Suko Jowo
Budayakan ilmu jawa........
Sabtu, 02 Juni 2012
Kamis, 31 Mei 2012
Jumat, 13 April 2012
Ragasukma
Ragasukma
Ragasukma atau
rogosukmo bertujuan untuk mencari kedamaian hati, dimana seseorang akan
merasa tentram ketika berhadapan dengan saudara-saudara sejati yang
wajahnya sama semua. Ragasukma meliputi perjalanan spiritual untuk
menemui saudara empat kelima pancer yang berada di alam roh, yaitu
dengan cara melepas sukma keluar dari tubuh agar bisa menembus alam gaib
untuk menemui mereka. Ragasukma adalah perjalanan gaib paling terkenal
di kalangan para spriritualis Jawa karena merupakan satu-satunya cara
untuk menemui saudara empat kelima pancer yang merupakan basis kekuatan
ilmu Jawa.Seseorang yang pernah menemui saudara empat kelima pancer akan mampu menembus segala macam alam gaib yang ada. Seseorang bisa mengambil berbagai ilmu di alam lain untuk dipergunakan di dunia. Dengan cara ragasukma inilah akhirnya muncul berbagai jenis ilmu Jawa lainnya seperti ilmu pengasihan, ilmu kebal, ilmu pengobatan, dan sebagainya. Karena sang guru pertama mendapat ilmu dari alam gaib dengan cara ragasukma yang kemudian ilmunya diturunkan kepada murid-muridnya.
sorce : http://aliferza.blogspot.com/2012/03/menyingkap-ilmu-jawa.html
Kepercayaan adanya saudara empat kelima pancer
Kepercayaan adanya saudara empat kelima pancer
Sedulur
papat limo pancer. Kepercayaan ini diperkirakan muncul setelah masuknya
agama Hindu dan Budha di tanah Jawa. Orang Jawa percaya adanya utusan
Tuhan yang menyatu didalam diri manusia, jumlahnya ada empat dan
masing-masing memiliki sifat dan kelebihan sendiri-sendiri. Merekalah
yang membawa sifat dan perilaku seseorang. Mereka juga disebut saudara
sejati atau dulur sejati, karena kemanapun kita pergi mereka akan selalu
mengikuti oleh perintah sang maha kuasa. Jika ada salah satu saudara
yang tidak ikut, maka orang tersebut akan kelihatan seperti orang
linglung, misalnya ketika sedang melamun berarti saudaranya pergi satu
sehingga orangnya akan tampak kosong karena saudaranya sedang tidak
lengkap.Dalam tradisi Jawa ada selamatan jenang merah jenang sengkala untuk anak-anak mereka, yaitu selamatan kecil-kecilan dengan membuat bubur beras dengan gula merah yang bertujuan untuk memohon kepada sang pencipta agar saudara sejati dari anak tersebut akan selalu menemani, sehingga anak tersebut akan selamat
ketika sedang berada dimanapun.
source : http://aliferza.blogspot.com/2012/03/menyingkap-ilmu-jawa.html
Langganan:
Postingan (Atom)